Jumat, 22 Juni 2012

Manusia Pertama adalah Adam

Menurutku manusia pertama adalah Adam. 
Karena awal mula penciptaan manusia itu adalah Adam kemudian Hawa di bentuk dari tulang rusuk Adam.

Menurut Alkitab, Tuhan menciptakan bumi dan isinya itu selama 6 hari. Dan hari terakhir itu diciptakannya manusia menurut gambar dan rupa Allah. Manusia diciptakan lebih mulia dibandingkan dengan ciptaannya yang lain. Karena hanya manusialah yang memiliki akal dan pikiran.

Bagaimanakah manusia pertama itu diciptakan?
Ia diciptakan dari tanah, lalu Allah menghembuskan nafas-Nya ke dalam hidung. Kejadian 2:7 menyatakan: “Kemudian Tuhan Allah mengambil sedikit tanah, membentuknya menjadi seorang manusia, lalu menghembuskan nafas yang memberikan hidup ke dalam lobang hidungnya”.
Sungguh spesialnya manusia itu.

“Maka Tuhan menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Tuhan diciptakan-Nya dia; … itulah hari keenam.” [Kejadian 1:26-31]

Manusia pertama yang diciptakan-Nya itu bernama Adam. Setelah menciptakan Adam, Tuhan memandang tidak baik jika Adam sendirian, maka diciptakan-Nya-lah seorang penolong yang sepadan dengan Adam. 

Bagaimana penolong Adam itu diciptakan? 
Ketika Tuhan membuat Adam tidur nyenyak. Tuhan mengambil salah satu dari rusuk Adam, kemudian menutup tempat itu dengan daging. Dari rusuk Adam itulah dibangun Allah seorang perempuan. Ia bernama Hawa. Kejadian 2:18-22; 3:20. Demikianlah kisah Tuhan menciptakan manusia.

Arti manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah?
Diciptakan menurut gambar dan rupa Allah berarti adanya unsur-unsur tertentu yang Allah ciptakan di dalam diri manusia yang menyebabkan manusia itu menjadi makhuk mulia melebihi ciptaan Allah lainnya. Unsur-unsur tertentu tersebut misalnya adalah pikiran, spiritualitas dan lain-lain yang menyebabkan manusia bisa berpikir, memiliki hikmat, mengasihi, bersekutu dengan Tuhan dan lain-lain.

Sebagai pembanding namun tetap sejalan:

Menurut Al-Qur'an, ketika Nabi Adam as baru selesai diciptakan oleh Allah, seluruh malaikat bersujud kepadanya atas perintah Allah, lantaran kemuliaan dan kecerdasannya itu, menjadikannya makhluk yang lebih spesial diantara ciptaan yang lain. 

Setelah Allah SWT. menciptakan bumi, langit, dan malaikat, Allah berkehendak untuk menciptakan makhluk lain yang nantinya akan dipercaya menghuni, mengisi, serta memelihara bumi tempat tinggalnya. Saat Allah mengumumkan para malaikat akan kehendak-Nya untuk menciptakan manusia, mereka khawatir makhluk tersebut nantinya akan membangkang terhadap ketentuan-Nya dan melakukan kerusakan di muka bumi. Namun terjadi keraguan pada malaikat.

Allah kemudian berfirman untuk menghilangkan keraguan para malaikat-Nya:

Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Q.S. Al-Baqarah [2]:30)

Lalu diciptakanlah Adam oleh Allah dari segumpal tanah liat yang kering dan lumpur hitam yang dibentuk sedemikian rupa. Setelah disempurnakan bentuknya, maka ditiupkanlah roh ke dalamnya sehingga ia dapat bergerak dan menjadi manusia yang sempurna.

Sosok Adam digambarkan sangat beradab, memiliki ilmu yang tinggi dan ia bukan makhluk purba. Ia berasal dari surga yang berperadaban maju. Turun ke muka bumi bisa sebagai manusia dari sebuah peradaban yang jauh lebih maju dan jauh lebih cerdas dari peradaban manusia sampai kapanpun, oleh karena itulah Allah menunjuknya sebagai `khalifah` (pemimpin) di muka bumi.

Sesuai dengan Surah Al Israa' 70, yang berbunyi:

Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkat mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan (Al Israa' 17:70

Dalam surah At-Tiin ayat 4 yang berbunyi:

sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (At Tiin 95:4)

Dalam gambarannya Adam adalah makhluk yang teramat cerdas, sangat dimuliakan oleh Allah, memiliki kelebihan yang sempurna dibandingkan makhluk yang lain sebelumnya dan diciptakan dalam bentuk yang terbaik.
Dari kedua hal diatas, sama sekali berbeda jauh dari gambaran manusia menurut Charles Darwin, yang digambarkan berjalan dengan empat kaki dan menjadi makhluk purba berpakaian seadanya.

Bertolak dari dua asumsi tadi, terlepas dari membicarakan keyakinan memeluk agama. menurut aku manusia pertama adalah Adam dan diciptakan memiliki akal, budi dan hikmat. 



Jadi manusia itu berbeda dengan binatang. Karena kita adalah mahluk yang mulia dan berharga dimataNya. 


~Mama Cake~



Tidak ada komentar:

Posting Komentar