Tampilkan postingan dengan label Indonesia tersenyum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Indonesia tersenyum. Tampilkan semua postingan

Rabu, 14 November 2012

Andai "................" sebagai ketua KPK selanjutnya!

Sebenarnya bingung harus mengawali tulisan ini seperti apa dan bagaimana?
Karena sejujurnya, saya kurang memahami peliknya politik di Indonesia ini. Apalagi dewasa ini, seakan bangsa Indonesia seakan semakin tertekan dengan kompleksnya masalah yang tak ada ujung akhirnya.

Saya hanyalah seorang mahasiswi biasa, mungkin melalui tulisan ini tidak dapat mengubah keadaan bangsa Indonesia. Tapi setidaknya saya merasa sudah berani berkata bagi bangsa ini meski hanya tersirat.

Judul blog saya: Andai ".................." sebagai ketua KPK.

Kenapa harus "titik-titik"?
Menurut saya, siapapun itu berkompeten untuk menjadi seorang ketua KPK. Saya tidak menyalonkan pihak manapun, profesi apapun dan juga seandainya diri saya.
Bukan karena tidak berani bermimpi.
Tapi bagi saya, saat ini sering kali kita hanya memandang baik dan buruknya sesuatu.
Menilai dan menfonis sesuatu itu baik bila menguntungkan diri kita dan buruk bila merugikan diri kita.

Realistis memang ketika kita harus mampu mencari sosok yang mampu membawa bangsa Indonesia ini ke arah yang lebih baik. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya. Kaya sumber dayanya, kaya alamnya, kaya juga masalahnya. Salah satu masalah terbesar adalah korupsi.

KPK dibentuk untuk membawa Indonesia pada kesejahteraan. Banyak dari kita, rakyat Indonesia hanya sekedar tahu KPK adalah pihak yang menyelidiki kasus-kasus korupsi. Namun tidak hanya itu, memonitoring kegiatan penyelenggaraan pemerintahanpun juga termasuk di dalamnya.
Coba simak tugas KPK dibawah ini:


Meski hanya berisikan 5 point. Tentu saja dalam pelaksanaannya sangatlah sulit.
Apalagi bangsa kita sudah terbelegu masalh korupsi yang sangat rumit.
Korupsi jangan artikan hanya sekedar mengambil uang negara, tapi waktu pun bisa menjadi hal yang dikorupsi.

Apa bedanya, ketika kita mengambil Rp 1.000,00 dari uang proyek misalnya pembuatan KTP dengan kita pulang 1 jam lebih awal ketika kita harus menjaga pusat layanan informasi misalnya di Pusat perbelanjaan.

Siapapun bisa melakukan korupsi pada saat kapanpun. 
Karena itu saya hanya menuliskan "titik-titik". Bukan pihak manapun, profesi apapun dan bukan juga sosok yang saya banggakan.

Karena siapapun yang terpilih menjadi ketua KPK, itulah yang Tuhan pilih untuk membawa kita pada suatu terobosan. Terlepas berhasil atau tidaknya. Kinerja yang minimal maupun maksimum. Beliau adalah sosok yang memegang amanat yang bukan hanya di pertanggung jawabkan kepada bangsa ini, namun sampai nanti di akhirat.

Akhir kata, siapapun itu. Beliau adalah sosok yang tentunya membutuhkan pihak kita semua. Kepedulian kita bersama membangun bangsa ini.
Percayalah yang terpilih adalah pilihan kita bersama, tanggung jawab kita bersama untuk membuat Inonesia tersenyum.

Maju terus KPK bawa bangsa ini menuju Indonesia tersenyum.